Total Tayangan Halaman

Senin, 19 Desember 2011

Sebuah Refleksi Matahari

Jum'at (16/12/2011) malam hari kemarin, saya menunggu dia ( Suami kekasih hati saya ). Menunggu dia pulang dari sebuah kantor di kawasan Jakarta. Biasanya ketika menunggu dia, saya menyalakan TV atau menatapi Laptop saya sambil ber internet ria. Jujur, saya itu seorang yang sangat penakut. Jika di rumah sendirian saya akan menyalakan TV dengan volume suara agak sedikit keras, hanya untuk sekedar menghilangkan keadaan sepi dan hening di dalam rumah. Padahal saya tinggal di sebuah kawasan yang padat pengguhi, sayang para pengghuninya sibuk di dalam rumah masing2. 

Sambuil menunggu dia, saya memutuskan menonton acara "kick Andy" yang di bawakan Bang Andy Noya. Tayangan Kick Andy kali ini mengisahkan tentang para Orang tua hebat, yang mengadopsi anak2 dengan kondisi sangat 'Istimewa'. Istimewa karena mereka adalah anak-anak yang di berikan kekurangan secara fisik, di tinggalkan di Panti Asuhan atau di depan sebuah pagar rumah. menurut saya kata2 yang cocok buat mereka adalah istimewa, karena mereka anak2 syurga dan akhirnya di pertemukan dengan orang tua asuh yang juga luar biasa 'Istimewa'.

Ketika suami saya pulang (setelah lewat malam hari). saya dengan antusias menceritakan apa yang saya lihat di acara Bang Andy Noya tsb. menceritakan setiap episode, setiap nama dan percakapan yang terbangun selama acara tersebut berlangsung. Karena episode kali itu adalah episode yang menurut saya cukup menyentuh perasaan sekaligus menginspirasi.

Tapi kayanya dia nggak mudeng ( ora ngerti ) karena terlalu lelah. sampai akhirnya, acara tsb di siarkan ulang di hari minggu sore. dan saya meminta dia tuk menontonnya. Ketika acara selesai, dia hanya bilang sama saya :
"kamu tahu nggak, setiap anak itu bagaikan sebuah Bulan. Dan para orang tua adalah Matahari." maksudnya ...
"anak itu adalah cerminan si orang tua, bagaimana dia? akan menjadi seperti siapa dia? sama seperti bulan. Kalau matahari memberikan refleksinya secara maksimal jadilah bulan Purnama. Jika Matahari memberikan refleksinya hanya sebagian jadilah ia bulan setengah atau sabit. dan jika refleksinya terhalang atau tidak sampai jadilah dia gerhana bulan"
"pantaskan lah kita menjadi Matahri yang bersinar dan memberikan refleksi yang maksimal pada bulan, maka anak2 kita kelak akan menjadi Matahari yang pantas menyinari bumi dan alam raya". Karena hanya ada 2 jenis anak di dunia ini. anak yang dikirimkan Tuhan melalui rahim ibunya dan anak yang dikirimkan Tuhan melalui Malaikatnya." tapi toh merekan semua anak2 syurga ...

Masih banyak waktu buat saya untuk belajar memantaskan diri, sampai akhirnya Bulan itu dikirim buat kami.

Ayo, kita belajar memantaskan diri my black magic husband ; )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar